Huruf dan Kata

Inilah yang mem-paralel-kan hidup dan cerita. Yang disampaikan baik dalam bentuk pesona ataupun bisu. sebagai representasi makna

Pages

Hujan

Mengapa orang selalu memuja-muja hujan? Mengingatnya seakan mengingat rindu.

Ah, kau ambil saja sendiri kenanganmu yang tanpa tanda seru karena rinduku tak berakhir dengan tanda. Tapi berujung dengan tiada dan tanpa

Seru ataupun tanya gelisah ataupun sukar tak masalah

Selama kau hanya mengambil kenangan-kenanganmu dalam arah yang tak selamanya rancu tapi pasti candu. Seperti hujan itu.

Bila hujan membantumu berjalan, berjalanlah, toh dia tidak atau kita tidak tahu bila dia memakai tanda petir padamu, jadi apa pula yang jadi masalah?

Selama kau menghendaki berjalan diatas wewangian petrichor, berjalan diatas badai yang tak ada apa-apanya dibandingkan pelangi mata hatimu

Siapa pula yang mau melarang atau bersajak menahan tunggu dulu nanti dulu semua yang membuatmu berhenti pada satu titik rem dalam senang yang berkhayal?

Kau injak saja dengan langkahmu, dengan keremehan di butir nimbus otakmu yang menganggap mereka mereka mereka mereka tolol.

Bukan masalah bilamana ini hujan. Hujan itu. Bukan hanya ini adukan rindu. Bukan hanya. Ini Rindu itu. Tak perlu tahu ini badai. Badai yang bernyanyi di hadapan sang dewi yang sedang banting payung hitam di kepalamu. Saat terdengar kata ingin bertemu dengannya.

0 Responses so far.

Post a Comment